nusakini.com – Sukabumi - Dalam mewujudkan kedaulatan pangan, Pemerintah terus mengenjot berbagai kebijakan yang terkait dengan pangan nasional seperti percepatan penyediaan infrastruktur, membangun sistem produksi, pasca panen pengelolaan hasil serta tata niaga pangan.

Guna mendukung program tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan sepakat membangun Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengoptimalkan distribusi pangan pokok dengan berbagai lembaga terkait, di Sukabumi, Sabtu (12/3/2016).

Kementerian dan lembaga yang sepakat melakukan kerjasama ini adalah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perum BULOG, Dekopin, Induk koperasi Kartika, Pusat Koperasi Markas Besar Kepolisian RI dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA).

Dalam MoU tersebut ditargetkan penyerapan gabah petani bulan Maret-Mei 2016 sebesar 10 juta ton yang di mana Induk koperasi Kartika dan Pusat Koperasi Markas Besar Kepolisian akan menyerap gabah 3 juta ton, Kementeria Koperasi dan UKM dan Dekopin menyerap 2 juta ton, KTNA sebanyak 1 juta ton serta Penyuluh Pertanian Lapangan sebanyak 4 juta ton.

Kementan optimis dengan ditandatanganinya MoU ini persoalan penyerapan gabah petani bisa terpecahkan.  (mk)